4 Hal Menarik dalam Acara Bedah Buku “Laut Masa Depan Bangsa”
Acara Bedah Buku "Laut Masa Depan Bangsa" |
Rabu (28/2) menjadi momentum pembuktian bagi Menteri
Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengenai kinerja dan pencapainnya
selama menjadi Menteri. Sejak dilantik 21 Oktober 2014, Susi Pudjiastuti memang
telah menyedot banyak perhatian. Salah satu yang menjadi sorotan saat ini
adalah menteri “nyentrik” ini meluncurkan sebuah buku yang ditulis sendiri yang
berjudul “Laut Masa Depan Bangsa.”
Acara bedah buku ini berlangsung di Gedung Mina Bahari
III dan dihadiri oleh para dirjen, kepolisian, tamu undangan dan nitizen dari
berbagai kalangan. Acara berlangsung cukup santai dan dimoderatori oleh Alviani
Malik, presenter metro TV, yang tampil begitu cantik dalam batik nuansa
merahnya. Selama acara berlangsung ada beberapa hal yang cukup menarik
perhatian saya, seperti:
1.
Para pembedah yang berasal dari berbagai background
Beberapa tokoh cukup kompeten dibidangnya diundang dalam acara ini
sebagai pembedah buku. Para pembedah tersebut adalah Prof. Dr. Moh. Mahfud MD
(pakar hukum sekaligus mantan Ketua Mahkamah Konstitusi), Faisal Basri (pengamat
ekonomi), Prof. Rhenald Kasali (guru besar FEB-UI), Prof. Dwikorita Karnawati,
M.Sc, Ph.D (mantan rektor UGM dan kepala BMKG) dan Jaya Suprana (budayawan,
komponis dan penulis). Masing-masing pembedah menguraikan dengan cukup singkat
mengenai buku tersebut dan mengaitkan dengan bidang mereka masing-masing. Meski
diminta untuk membedah, namun tidak semua pembedah secara mendalam membedah
buku tersebut. Prof. Mahfud dalam uraiannya sempat mengometari buku bersampul biru
putih tersebut bahwa buku ini seperti majalah, jika dibuka maka didominasi oleh
foto-foto. Ibu Susi pun tidak menampik hal tersebut, dalam sambutannya dia bahkan
blak-blakan menceritakan bahwa buku ini memang didesign setipis mungkin, hanya
prinsip-prinsipnya saja. Meski mengundang pembedah dari berbagai background namun kurang lengkap rasanya jika
tidak mendengar uraian dari tokoh yang memiliki background kelautan/perikanan, karena bagaimanapun juga buku ini
bercerita mengenai laut dan pengelolaannya.
Susi Pudjiastuti dan tokoh pembedah |
2.
Pertanyaan Nadine Chandra Winata
Acara bedah buku ini juga dihadiri oleh artis peran Nadine Chandrawinata
yang tampil cantik dengan kemaja putih dan rambut yang dikuncir. Disela-sela
acara, moderator memberi kesempatan kepada Duta Wisata Bahari tersebut untuk
mengajukan pertanyaan. Nadine pun menanyakan pendapat Ibu Susi mengenai
bagaimana kondisi laut Indonesia 10 tahun kemudian. Pertanyaan yang menarik,
namun pertanyaan tersebut tidak sempat dijawab oleh Ibu Susi. Mbak Nadine
penasaran ni yee….
Susi Pudjiastuti saat memberikan sambutan |
Hal menarik lainnya adalah ketika giliran Jaya Suprana untuk menyampaikan
uraiannya, Ibu Susi dikejutkan dengan dianugrahkan Rekor MURI “Pendidikan
Politik Konstruktif”. Jaya Suprana menuturkan bahwa tantangan Ibu Susi kepada
Wakil Walikota DKI Jakarta, Sandaga Uno, untuk berlomba di Danau Sunter adalah
politik konstruktif yang pantas dianugrahi penghargaan. Selain memberi
penghargaan, Jaya Suprana pun juga menyinggung istilah Susinisasi. Susinisasi
sendiri merupakan istilah yang dicetuskan oleh ibu Susi sendiri dan inspirasi
tersebut diperoleh saat di kamar mandi. Sontak celetukan ibu Susi pun mengundang
tawa dan tepuk tangan meriah oleh para peserta. Susinisasi merupakan metode/paradigma
baru dalam hal anggaran yaitu penyederhanaan nomenklatur anggaran. Makna
Susinisasi ini dijelaskan lebih rinci pada buku “Laut Masa Depan Bangsa.”
Susi Pudjiastuti saat menerima penghargaan Rekor MURI |
4.
Buku “Laut Masa Depan Bangsa”
Buku bersampul biru putih ini terbagi dalam 6 bab dengan tebal 115
halaman. Sejalan dengan yang dikatakan oleh Prof. Mahfud, buku ini dari sampulnya
didesign sangat simple dan sekilas seperti diktat kuliah, namun jika dibuka
lebih lanjut ternyata buku ini hamper mirip majalah dengan foto hampir di
setiap halamannya. Bab 1 merupakan pendahuluan yang membahas mengenai sejarah maritim
bangsa, nawa cita sebagai kesadaran baru dalam pembangunan dan hakikat
pembangunan kelautan dan perikanan nasional. Bab 2, 3 dan 4 menjelaskan cukup
rinci mengenai 3 pilar pembangunan kelautan dan perikanan yaitu kedaulatan,
keberlanjutan dan kesejahteraan. Pada bab ini, kita akan disuguhkan banyak
data-data dan isu-isu penting yang disoroti seperti IIU fishing dan penggelaman kapal, pelarangan cantrang, lobster kepiting
dan rajungan, ikan karang dan budidaya Keramba Jaring Apung (KJA). Khusus untuk
budidaya tambak tidak banyak dibahas dalam buku ini. Kemudian dipaparkan juga
mengenai beberapa indikator kesejahteraan masayarakat pesisir seperti
peningkatan produksi, peningkatan konsumsi ikan nasional, peningkatan ekspor
dan penurunan impor ikan nasional, kesejahteraan nelayan dan penerimaan negara.
Bab 5 membahas mengenai bagaiamana Kementrian Kelautan dan Perikanan dibawah
kepemimpinan ibu Susi melakukan reformasi birokrasi seperti budaya kerja dan
kebijakan anggaran. Kemudian Bab 6 merupakan penutup yang menyimpulkan dan menghighlight poin-poin pencapaian. Saya
pribadi cukup menyukai buku ini, foto-foto yang disisipkan cukup memajakan mata
setelah membaca angka-angka. Setidaknya memberi kesan ringan pada “laporan
kinerja menteri” ini.
Itulah beberapa hal menarik dalam acara Bedah Buku "Laut Masa Depan Bangsa", suatu kebahagiaan tersendiri hadir dalam acara ini. Melihat lebih dekat Ibu Susi Pudjiastuti dan tokoh-tokoh lainnya, pengalaman pertama ke Gedung Mina Bahari III dan tentu saja memperoleh ilmu dan buku GRATIS. Sukses terus Ibu Menteri.
Tambahan:
Foto eksis salah satu peserta di stand photobooth
If you're trying to burn fat then you absolutely have to start using this totally brand new personalized keto meal plan.
ReplyDeleteTo create this keto diet, licenced nutritionists, personal trainers, and top chefs joined together to produce keto meal plans that are effective, convenient, price-efficient, and fun.
Since their first launch in 2019, 1000's of clients have already completely transformed their body and well-being with the benefits a proper keto meal plan can offer.
Speaking of benefits: in this link, you'll discover 8 scientifically-certified ones provided by the keto meal plan.